Rabu, 22 November 2017

Bermain Ayu Sambil Belajar di Joglo Ayu Tenan

Awal cerita karena Bunda diajak Manda untuk ikutan acara workshop membuat perhiasan dari bahan polymer clay. Istilah polymer clay (lempung polimer) bagi Bunda sebagai orang awam masih sangat asing, maka tidak ada salahnya untuk mengetahui apa, siapa, dan bagaimana si clay ini. Clay artinya adalah tanah liat yang bersifat dapat dibentuk atau diolah sesuai dengan yang diinginkan. Tanah liat yang wujudnya lengket, pekat, kotor, dan saat ini cukup sulit untuk didapati. Namun seiring dengan waktu, clay dapat kita jumpai dari beberapa bahan dan tentunya dengan wujud yang lebih bersih. Bahkan kita dapat membuat sendiri dari tepung terigu, bubur kertas, roti, pengawet kue, lem, dan lain-lain. Polymer clay sendiri adalah

bahan yang dapat dibentuk yang berbahan dasar polivinil klorida (PVC) polimer. Lempung polimer umumnya tidak mengandung lempung dan hanya disebut lempung karena bentuk dan sifatnya yang menyerupai lempung[1].



Tiba saatnya mengeluarkan bakat seni yang terpendam dalam situasi keterampilan Jumat pagi tanggal 17 November 2017. Mencari alamat Joglo Ayu Tenan sangatlah mudah yaitu di Pogung Baru D-31 A, Sleman. Setibanya di sana taraaaa, wow tempatnya asik dan asri sekali. Hmmm sedikit tersembunyi sih tempatnya, tapi malah itu menurut Bunda menjadikan Joglo Ayu Tenan tempat yang exclusive. Suasananya sejuk, dikelilingi oleh pohon yang rindang kehijauan, bangunan berbentuk Joglo dengan atap limasan ciri khasnya Jogja, dan ornamen-ornamen yang kental dengan nuansa jawa. 


Cerita Ocie Joglo Ayu Tenan
Joglo Ayu Tenan

  
Sedikit mengulas Joglo, seperti yang kita ketahui Joglo merupakan rumah adat atau tradisional Jawa yang biasanya terbuat dari kayu jati ditopang dengan 4 tiang. Sejarah Joglo :

mengacu pada bentuk atapnya yang mengambil filosofis bentuk sebuah gunung. Pada awalnya filosofis bentuk gunung tersebut diberi nama atap Tajug, tetapi seiring waktu penyebutan rumah Joglo terjadi akibat bentuk atap rumah Joglo yang menyerupai dua gunung atau taJUG LOro (JUGLO) dan berkembang penyebutannya menjadi Joglo. Dalam kehidupan manusia Jawa, gunung sering digunakan sebagai idea bentuk yang dituangkan dalam berbagai simbol, khususnya untuk simbol-simbol yang berkenaan dengan sesuatu yang sakral. Sedangkan 4 tiang sebagai Soko Guru (tiang utama) merupakan simbol adanya kekuatan yang berasal dari empat penjuru mata angin, atau disebut konsep Pajupat[2].

Sehingga sangat cocok dinamai Joglo yang diharapkan dapat menjadi wadah ide, inspirasi, dan kreasi yang dituangkan dalam berbagai bentuk seni. Memang ayu tenan, kenapa ayu tenan? karena menurut Bunda, istilah ayu selain bisa dilihat dari tempatnya yang asri dengan taman kehijauannya juga isi dalam Joglo merupakan kumpulan hasil karya seni yang ayu tenan. Bagaimana tidak, mata kita dimanjakan dengan pajangan sebagian hasil karya yang sangat tinggi nilai seninya. Penataan hasil karya yang apik, unik, simple yang memberikan kesan ringan dipandang mata namun sarat dengan nilai estetika. Dijamin kita tidak akan bosan untuk melihat, berjalan, mengelilingi, ataupun menyentuhnya.


Cerita Ocie Joglo Ayu tenan
Koleksi Joglo Ayu Tenan




Mata akan tertuju dengan berbagai hasil karya mulai dari perhiasan (kalung, pendant/liontin, cincin, gelang, dan anting), kain eco print (selendang), shibori perwarna alam (selendang), dan lain-lain. Kita akan betah dan berlama-lama di sini terutama kaum hawa, karena ini merupakan surganya ide seni yang exclusive. Aduh cantik-cantik perhiasannya dan bertanya kapan bisa buat seperti ini, ini, itu, itu, dan yang di situ. Hatipun akhirnya menjadi penasaran untuk segera mencoba membuat suatu hasil karya seni. Bunda harus coba!!!

Cerita Ocie Joglo Ayu Tenan
Aksesoris

Cerita Ocie Joglo Ayu Tenan
Seni Olah Kain

Workshop kali ini diikuti 7 peserta,  dimulai dengan overview dari owner Joglo Ayu Tenan yaitu Ibu Yayuk Sukardan, sekilas tentang Joglo Ayu Tenan bahwa :

"Joglo Ayu Tenan sudah berdiri dari tahun 2010, selama 5 tahun berdiri sendiri belum memiliki mitra kerja, kemudian 2 tahun terakhir ini sudah memiliki mitra kerja. Karena sudah memiliki mitra kerja kemudian tahun 2015 berdirilah Joglo Ayu Tenan sebagai tempat berkumpulnya ide, keterampilan, ilmu, tempat display hasil karya, dan mobilitas."
Joglo Tenan Ayu merupakan suatu wadah untuk belajar bersama dalam membuat barang seperti perhiasan dan seni olah kain melalui pelatihan. Seni olah kain dengan menggunakan pewarna alam, perhiasannya pun bermacam-macam ada dari beading,  kain, polymer clay, metalsmithing, macrame, tapestry, dan lain-lain.

Cerita Ocie Joglo Ayu Tenan
Ibu Yayuk dan Mbak Eta
 "Walau menggunakan bahan yang diimport dari luar negeri namun Joglo Ayu Tenan masih mengimbangi dengan kearifan lokal, seperti menggunakan pewarna alam dari batang, daun, atau dikombinasikan dengan kain batik dan batu khas Indonesia. Jadi masih mengangkat konten lokal yang memiliki ciri khas Indonesia yang tidak bisa ditiru oleh bangsa lain."

Dalam kesempatan tersebut Ibu Yayuk mengajak teman-teman pencita seni dari penjuru dunia untuk mengajak belajar seni bersama di Joglo Ayu Tenan. 
"Tidak menutup kemungkinan apabila ada temen-temen datang dari berbagai penjuru kita berbagi peran, kadang sebagai murid atau kadang kita sebagai guru yang mengajari dengan membagi semangat art ini kepada lingkungan."



Joglo Ayu Tenan telah mendapatkan beberapa penghargaan seperti Pilihan Editor dari Majalah Femina Inacraft Tahun 2012, Best of The Best Inacraft Award 2017, terbaru penghargaan dari International Business : Jewellery Design At Griffith University In Australia Tahun 2017.

Cerita Ocie Joglo Ayu Tenan
Macam-macam Penghargaan
Let's start, di bawah bimbingan Mbak Neverta Idyawati yang cantik (spesialis pembuat perhiasan dari polymer clay) kali ini Bunda ingin membuat perhiasan dengan berbagai bentuk. Kita terlebih dahulu dikenalkan dengan bahan dan macamnya serta alat-alat dengan fungsinya.
 
Cerita Ocie Joglo Ayu Tenan
Bahan dan Alat-alat Workshop
 

Sempat kagok dan kaku juga untuk memulai karena selain pertama kali bersentuhan dengan bahannya juga setelah dipikir-pikir ternyata sudah lama tidak membuat keterampilan tangan, selain dari acara rutin di dapur (red : masak), hehehe. Bismilahirrohmannirrohiim dengan proses yang panjang penuh dengan perjuangan dan semangat yang dihiasi canda tawa membuat suasana jadi ramai (namun serius) akhirnya tantangan selesai juga. Alhamdulillah dan horee Bunda berhasil membuat pendant, bros, dan cincin yang lucu...iihhh seneng rasanya. Tidak terasa dari waktu yang dijadwalkan 2 jam akhirnya menjadi 4,5 jam untuk membuatnya, hahaha. Ini saking serunya bercampur dengan rasa penasaran plus gurunya yang enak untuk diajak bertanya, tertawa, berfoto-foto, dan didukung dengan tempatnya yang nyaman, hhmm merupakan perpaduan yang komplit.





Cerita Ocie Joglo Ayu Tenan
Step by step








  
Cerita Ocie Joglo Ayu Tenan
Hasil Karya Bunda

   
Cerita Ocie Joglo Ayu Tenan
Karya Semangat Bersama


Sangat menyenangkan sekali untuk hari ini selain menambah ilmu yang baru, teman baru, pengalaman baru, dan mendapatkan tempat silahturahmi yang positif. Terima kasih Ibu Yayuk, Mbak Eta, Manda, Emak Blogger, dan kru Joglo Ayu Tenan atas semuanya, semoga semangat seni yang diberikan dapat Bunda tebarkan kepada lingkungan lebih luas lagi dan memberikan dampak yang positif bagi kita semua. 

Cerita Ocie Joglo ayu Tenan
Peserta Workshop

Bermain Ayu Sambil Belajar

Yuhuu, Bunda mendapatkan info yang keren ternyata Joglo Ayu Tenan memberikan fasilitas pelatihan bagi anak-anak dimulai usia 3 tahun, bisa pada masa liburan atau tidak. Langsung deh terbayang 3 arjuna di rumah, keren juga nih kalau mereka mengisi liburan dengan keterampilan, walau mereka lelaki tetap dong diimbangi soft skillnya. Menurut Ibu Yayuk ada beberapa macam pelatihan dimulai dari paket anak sampai paket dewasa, meliputi :
1. Pelatihan Perhiasan Aksesoris
    a. Polymer Clay (perhiasan, miniatur, home decoration)
    b. Metalsmithing (logam)
    c. Beading (manik-manik/bebatuan : perhiasan)
    d. Macrame (tali besar : home decoration)
    e. Tapestry (tali kecil : perhiasan, home decoration)
2. Pelatihan Seni Kain
    a. Shibori dengan pewarna alam/batang (selendang, syal)      
    b. Eco Print/Botanical Print dengan pewarna alam/ daun (selendang, jilbab)

Masih hangat semangat yang ada, akhirnya Bunda mencoba membuat sendiri perhiasan dari bahan polymer clay di rumah. Mencari inspirasi lewat You Tube akhirnya dapatlah ide, walaupun lama dan penuh kehati-hatian, hihihi. Karena masih bingung mau membuat apa yang mudah, simpel, dengan keterbatasan alat tapi tetap indah dipandang mata. Nah loh itu aja sudah menguras pikiran dan tenaga, membuat kita semakin sadar bahwa karya seni itu mahal harganya. Karena hasil karya dari tangan memiliki ciri khas tersendiri yang tidak akan bisa dicontoh plek sesuai dengan aslinya oleh siapapun. Patutlah kita bangga sebagai anak bangsa Indonesia yang kaya akan seni, ragam budaya, dan sumber alamnya.

Cerita Ocie Joglo Ayu Tenan
Bahan dan Alat

Drama dimulai dan ternyata setelah di-conditioning polymer clay-nya jadi banyak jumlahnya dan banyak warna, hhmmm tantangan dan bingung lagi nih, hihihihi. Bismillah dengan alat seadanya masih bisa semangat mengutak atik, tambah sana sini, menempel, dibuat pola, disayat tipis-tipis, dioven, dan taraa Bunda berhasil menuangkan ide di kepala ke beberapa bentuk perhiasan. Alhamdulillah Bunda berhasil membuat pendant, kalung, dan gelang yang  penuh nuansa abstrak,  asimetris, dan penuh warna, hehehe bangga rasanya bisa membuat aksesoris yang sederhana sebagai pemula.

Cerita Ocie Joglo Ayu Tenan
Step by step
 
Hasil Karya Tunggal

Berdasarkan pengalaman Bunda, bahwa pada hakikatnya keterampilan adalah suatu ilmu yang diberikan kepada indvidu, kemampuan individu dalam mengembangkan keterampilan yang dipunyai memang tidak mudah, perlu waktu untuk mempelajari, perlu menggali agar lebih terampil (tentunya ini perlu kesabaran dan ketelatenan). Keterampilan merupakan ilmu yang secara lahiriah yang ada di dalam diri individu dan perlunya dipelajari secara mendalam dengan mengembangkan keterampilan yang dimiliki secara bertahap dan konsisten. Kita mengetahui bahwa keterampilan sangat banyak dan beragam, semua itu bisa dipelajari bukan hanya buat pengetahuan keterampilan saja akan tetapi juga dapat dibuat sebagai pembuka inspirasi bagi orang yang mau memikirkannya. Jadi semua individu tidaklah sama dengan keterampilan yang dimiliki, tugas kita hanyalah mengetahui potensi diri bila dirasa kurang maka ditingkatkan dan bila dirasa cukup tidak ada salahnya mencoba hal yang lain.

Catatan Diri : 
Bila dilihat dari hasil karya Bunda masih banyak kendala dan kekurangan, seperti :
1. Bahan yang kurang sesuai dengan tujuan ide
2. Alat yang kurang menunjang sehingga mempengaruhi proses pembuatan
3. Minimnya pengetahuan mengenai polymer clay
4. Hasil kurang rapi (karena masih ada perbedaan tebal tipisnya penempelan)

Tapi semua tidak ada masalah dan sudah terlewati, karena selama proses pembuatan merupakan pengalaman yang sangat berharga.

Ada beberapa tips bagi sahabat yang ingin mencoba seni dari polymer clay ini yaitu : 
1. Percaya diri akan kemampuan dan potensi diri 
2. Buat hati menjadi senang tanpa ada beban
3. Memiliki bekal pengetahuan mengenai polymer clay
4. Menyediakan bahan dan alat-alat yang sesuai dengan tujuan ide
5. Gunakan tempat yang bersih untuk membuatnya
6. Berbanyak latihan bila ingin serius menekuni seni ini.


Bila penasaran dan ingin mengetahui lebih banyak tentang seni polymer clay atau seni olah kain, sahabat dapat mem-follow  ke instagram dan facebook Joglo Ayu Tenan atau datang ke alamatnya. Bawa anak, saudara, sahabat, dan teman dijamin pasti seru dan menyenangkan, rugi kalau kita tidak mencoba.


Sumber :
[1]https://wikipwedia.org/wiki/

[2]achmad_df.blogspot.com
[3]http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2016/02/pengertian-keterampilan-menurut-para.html