Senin, 22 Januari 2018

Yoga dan Skolosis



YOGA SIMPLE 

UNTUK PENDERITA SKOLOSIS


Skolosis berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang berarti bengkokan. Skolosis sendiri dimaknai sebagai kondisi medis yang ditandai dengan lengkungan di tulang belakang. Pada umumnya tulang belakang akan memiliki kebengkokan berbentuk S. Skolosis dapat terjadi pada daerah leher, dada, ataupun pinggang.

Banyak olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita skolosis, asalkan gerakan tersebut dilakukan secara simetris antara kaki dan tangan artinya yang menggunakan kedua sisi, seperti yoga, renang, sepeda, tai chi, dan senam. Nah bagaimana bagi kita yang sudah terkena skolosis tetapi malas untuk keluar rumah, merasa nanti banyak waktu yang terbuang, siapa yang jaga dan urus anak yang masih kecil, sulit membagi waktu di antara bejibun kesibukan, bla-bla untuk kaum ibu yang aktif. 

Disini Bunda memberikan informasi yoga yang baik bagi Anda yang sudah terkena skolosis khususnya di usia 38 tahun ke atas karena gerakan ini tidak cocok untuk anak di masa puber. Yoga ini dapat dilakukan sendiri, di rumah, dapat dilakukan disela-sela kesibukan, menyenangkan, dan mudah. Sebelum melakukan yoga sebaiknya Anda sudah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui derajat pembengkokkan tulang Anda sendiri dan mengetahui kebutuhan tubuh Anda sendiri. Hal ini agar Anda memiliki kesadaran mengenai pola kurva skolosis yang dimiliki Anda, sehingga Anda bisa melawan skolosis Anda. 

Skolosis menurut derajat kebengkokan ada 3 kategori, yaitu  ringan : antara 10-25 derajat, sedang : antara 25-40 derajat, dan berat : lebih 40 derajat


Yoga untuk penderita skolosis tidak perlu berat hanya perlu fokus pada peregangan karena target utamanya bukan untuk pembentukan tubuh.  Melainkan untuk merileksasikan kembali otot-otot yang tegang. Fungsinya juga tidak serta merta langsung menyembuhkan pembengkokan tersebut hanya saja dapat mengurangi rasa nyeri di saat Anda sedang atau sesudah beraktivitas dan derajat pembengkokan tidak bertambah seiring dengan bertambahnya usia.


Semua teknik yoga bertujuan untuk menciptakan ketenangan dan keseimbangan.

Postur yang diiringi dengan kesadaran akan nafas serta meditasi merupakan pembersihan secara fisik, mental, dan spiritual. 


Nafas dalam gerakan yoga adalah dengan menarik nafas dalam ditahan kemudian dikeluarkan perlahan-lahan melalui hidung dengan perut mengempes dan mulut tertutup.
Berikut gerakan-gerakannya :


cerita ocie
Tadasana Pose
 1. Tadasana  
Manfaat : menyatukan energi tubuh dan pikiran menajdi terfokus dan seimbang.
Cara : berdiri tegak, kedua ibu jari kaki rapat dan tumit agak renggang. Kencangkan otot paha dan bokong. Kedua tangan bergantung relaks dengan telapak tangan menghadap ke tubuh. Tarik tubuh dari tulang ekor hingga ke puncak kepala. Tarik perut sedikit ke arah dalam dan rasakan dada terbuka. Kedua bahu relaks, mata memandang lurus ke depan tidak dengan tatapan kosong, tetap berkonsentrasi. Bernafaslah normal selama 15-30 detik.


cerita ocie
Padahastasana Pose
2. Padahastasana  
Manfaat : meningkatkan kelenturan tulang punggung, meningkatkan vitalitas, dan kemudaan.
Cara : berdiri tegak dalam posisi tadasana, tarik nafas dalam, angkat kedua lengan perlahan ke atas kepala hingga lengan sejajar dengan telinga. Buang nafas, tubuh bergerak ke depan dan ke bawah. Dekatkan wajah ke kaki, tangan diletakkan di samping telapak kaki (sejajar dengan kaki). Jaga kedua lutut tetap lurus. Bernafaslah normal selama 15-30 detik dan perlahan kembali berdiri tegak.


cerita ocie
Virabhadra Pose
3. Virabhadra 
Manfaat : menguatkan pergelangan kaki, lutut, pinggang, punggung, pundak, tungkai, pinggul, dada, dan leher.
Cara : berdiri dalam posisi tadasana, renggangkan kedua kaki lebih lebar dari bahu, dan rentangkan kedua lengan sejajar dengan bahu. Kaki kanan diputar 30 derajat ke arah luar dan kaki kiri 30 derajat ke arah dalam. Kedua tumit sejajar. Arahkan telapak tangan menghadap ke atas, dan sambil menarik nafas, kedua tangan tarik ke atas kepala sehingga telapak tangan saling menempel. Tubuh tegak, hadapkan tubuh ke kanan, buang nafas, dan tekuk lutut kanan sehingga sejajar dengan tumit. Jaga agar lutut kiri tidak tertekuk dan wajah menengadah menatap ujung-ujung tangan. Tahan selama 15-30 detik sambil bernafas normal. Tarik nafas, kembali berdiri tegak, dan ulangi sisi kiri.


Trikonasana Pose
4.  Trikonasana 
Manfaat : meregang tubuh bagian samping, memijat saraf pada tulang punggung dan meredakan sakit punggung.
Cara : berdiri tegak dalam posisi tadasana. Renggangkan kedua kaki lebar daripada bahu dan rentangkan kedua lengan sejajar dengan bahu. Kaki kanan diputar 90 derajat ke luar, kaki kiri 15 derajat ke arah dalam, dan kedua tumit sejajar menginjak bumi. Buang nafas, turunkan tangan kanan hingga menggapai pergelangan kaki, lalu tangan kiri sejajar vertikal dengan tangan kanan dan wajah menengadah, jaga agar tulang punggung tidak membungkuk. Bernafas normal, ditahan 15-30 detik, dan ulangi untuk sisi kiri. 


cerita ocie
Parsvottanasana Pose
 5.    Parsvottanasana  
Manfaat : meningkatkan kelenturan di pinggul, sendi panggul, tulang punggung dan mengkoreksi bahu yang turun.
Cara : berdiri tegak dalam posisi tadasana, renggangkan kedua kaki lebih lebar dari bagu. Kaki kanan diputar 90 derajat ke arah luar dan kaki kiri 30 derajat ke arah dalam dengan kedua tumit sejajar. Kedua tangan bisa sejajar dengan kaki. Buang dan dekatkan wajah ke kaki, tarik nafas, tubuh tegak kembali dan ulangi sisi kiri. Bernafaslah dengan normal, ditahan 15-30 detik.



cerita ocie
Adho Mukha Svanasana Pose
6.   Adho Mukha Svanasana 
Manfaat : menghangatkan tubuh, menguatkan lengan, menenangkan jantung, dan menguatkan otot hamstring.
Cara : dalam posisi merangkak, kedua pergelangan tangan di bawah bahu dan lutut sejajar dengan panggul. Jari-jari kaki menjejak ke alas, tarik nafas, angkat lutut ke alas, luruskan lutut, arahkan tulang ekor dan pinggul ke langit-langit. Jari kaki berjinjit dan jari tangan terentang. Sambil membuang nafas tarik perut ke arah dalam dan arahkan pinggul agar lebih tinggi mengarah ke atas. Beban tertumpu pada telapak tangan dan kaki. Bernafas normal dan tahan selama 15-30 detik.


cerita ocie
Dhanurasana Pose
7.  Dhanurasana
Manfaat : memijat punggung, melatih otot perut, dan meningkatkan kelenturan tulang punggung.
Cara : berbaring telungkup dengan kdua kai direnggangkan sejajar denagn panggul. Tekuk lutut dan genggam pergelangan kaki, tarik nafas, angkat dengan bantuan tangan. Wajah menatap depan dan untuk lebih maksimal rentangkan pada tulang. Bernafas normal dan tahan selama 15-30 detik. 


cerita ocie
Paschimottanasana Pose
8. Paschimottanasana
Manfaat : memijat organ pencernaan, menguatkan hamstring, melenturkan otot punggung bagian bawah, dan menyegarkan sistem syaraf.
Cara : duduk dengan kaki lurus, tarik nafas, dan rentangkan kedua tangan diatas kepala. Punggung, leher, dan kepala tegak. buyang nafas dan bergerak dari pinggul ke arah kaki. Pegang pergelangan kaki, telapak kaki, atau bawah lutut apabila tubuh masih belum terlalu lentur. Dekatkan wajah ke kaki. Usahakan agar punggung tidak membungkuk dan bernafas normal dan tahan selama 15-30 detik. Tarik nafas dan kembali duduk tegak.


cerita ocie
Savasana Pose
9. Savasana
Manfaat : postur ini postur relaksasi yang penting dan menenangkan, dapat menguraikan ketegangan oto-otot, menghilangkan sakit kepala, menenangkan aktivitas pikiran, dan menstabilkan detak jantung.
Cara : berbaring terlentang dengan kedua kaki sedikit direnggangkan, kedua tangan diletakkan di samping tubuh dengan posisi telapak tangan membuka ke atas. Posisi kepala dan leher lurus dengan tulang punggung. Beban seluruh dibebankan di alas. Pada sesi ini tambahkan dengan autosugesti positif dalam pikiran Anda.

 
 Yoga adalah panduan hidup menuju 
kesehatan, kedamaian, keseimbangan, dan kebahagiaan


Gerakan yoga memiliki keselarasan antara anggota tubuh dan sendiri. Yoga juga memberikan keseimbangan antara jiwa, raga, hati dan pikiran sehingga perpaduan unsur-unsur tersebut menjadi terapi tersendiri bagi tubuh manusia. Fisik hanyalah wadah namun jiwa manusialah (hati dan pikiran) yang mengisinya. Semoga gerakan yoga ini menjadi salah satu metode mengurangi rasa nyeri, menghilangkan ketidaknyamanan pada bagian fisik tertentu, dan bisa bermanfaat bagi kita semua. 


Sumber :
Pujiastuti Sindhu, 2009, Hidup Sehat dan Seimbang dengan Yoga: Daily Practice, Cetakan Kesatu, PT. Mizan Pustaka, Bandung

3 komentar:

  1. Asiikkkk dibuatkan postingaaaan gerakan yoga yang bisa dilakukan di rumah. Makasih mb Ocieee, manfaat bangettt niii. ^_^ Keep sharing ya!

    BalasHapus
  2. Informasinya bermanfaat, siap mencoba ah

    BalasHapus