Detik, jam, hari dan tahun berlalu dengan cepat dan cling, suatu kenangan mengusik dengan syahdunya dipikiranku. Mantap maksimal dan melebihi pedenya kalau maju ujian profesi yang bertubi-tubi itu, ku beranikan diri berkata "Nda, yuk kita ke boyong kalegan, masih inget jalannya?"dengan manis partner komplit menjawab" masih dan kenapa?' Ya, tidak terasa sahabat tahun ini kami memasuki usia perkawinan yang ke 16 tahun. Merupakan usia perkembangan dari masa anak ke dewasa awal yang mau
belajar, berpetualang, mengenal dan merasakan sakit, kesedihan,
kegagalan, ataupun keberhasilan.
Keluarga MuHaFa Hestiawan |
Gethek Boyong Kalegan |
Umpan balikpun terjadi, si abang gajah afrika berkata " dimana itu bun, jauh enggak?", sang panda cina menyahut dengan antusiasnya, "dedek mau ke sana, mau main kapalnya bun." Kakak Jerapah jepang bertanya, "ada ikannya, bun?" Oke, semuanya bunda jawab urut ya, di Turi tidak jauh, boleh sayang, dan ada ikannya besar-besar. Nanti kita ke bersenang-senang, makan, bermain gethek, bercerita, dan foto-foto.
Menu Boyong Kalegan |
Sesampainya di sana ke-3 jagoan sangat senang serta memuji tempatnya yang adem, tenang, dan sejuk. Sambil menunggu makanan tiba, kamipun bermain gethek, memberikan makanan ke ikan, berlari-lari, berfoto-foto, dan tertawa yang diiringi live music. Suami merangkul dan berkata sambil tersenyum, "terima kasih bunda cantik."
Wii serunya ke Boyong Kalegan
BalasHapusSipp... Boleh dong dicoba klo ke jogja..
BalasHapus